Sebelum membahas keselamatan kita perlu memahami latar belakang dari keselamatan. Keselamatan ada karena kejatuhan manusia ke dalam Dosa. Jika manusia tidak berdosa maka tidak perlu keselamatan. Ketika manusia jatuh ke dalam Dosa, maka manusia terpisah dari Allah, Kehilangan kemuliaan Allah. Jadi esensi dosa adalah terpisah dari Allah. Oleh karena sudah terpisah dari Allah maka Hukuman Kekal yang menjadi upahnya. (Roma 6:23) (Baca: Kenapa Hawa Jatuh Ke Dalam Dosa?)
Berangkat dari esensi dosa, maka kita bisa disimpulkan esensi dari keselamatan. Keselamatan adalah rekonsiliasi hubungan Allah dan Manusia yang dikerjakan oleh Yesus. Jadi Keselamatan adalah rekonsiliasi hubungan Allah dan Manusia. Manusia yang tadi jauh dari Allah, dibawa kembali menjadi dekat sehingga terjadi hubungan Kasih. Allah terlebih dahulu mengasihi manusia, setelah dipulihkan kita diperintahkan untuk mengasihi Allah. Hasil dari keselamatan ini adalah kita bisa masuk Surga, diampuni, dibebaskan dari hukuman, dipilih, dimuliakan, dijadikan Anak sebagai pewaris kerjaan sorga dan bisa menikmati hidup yang berkecukupan bahkan berkelimpahan selama di bumi. Jadi Esensi Keselamatan adalah rekonsiliasi.
Konsep Keselamatan yang Alkitabiah
1. Usaha manusia untuk keselamatan.
Manusia sudah terhilang dan sangat jauh dari Allah, bahkan sudah tersesat maka manusia tidak mungkin bisa menyelamatkan dirinya sendiri dengan usaha. Usaha manusia untuk berdamai dengan Allah adalah sesuatu yang mustahil, manusia lebih menuruti dosa dari pada KEBENARAN. Siapapun manusianya tidak mungkin selamat dengan Usahanya sendiri.
2. Allah yang merencanakan Keselamatan.
Yohanes 3:16 adalah Anugerah Keselamatan. Keselamatan sepenuhnya adalah rencana Allah dan Kehendak Allah. Karena manusia tidak mungkin selamat dengan usahanya, maka Allah mengutus Anak-Nya Yesus untuk melakukan perdamaian antar Allah dan Manusia. Dalam Filipi 2:8-9 Jelas dikatakan: MANUSIA SELAMAT HANYA OLEH ANUGERAH.
3. Karya Keselamatan yang dilakukan Oleh Yesus.
Yesus adalah jalan satu-satu untuk KESELAMATAN, tidak ada manusia lain. (Yohanes 14:6; Kisah Para Rasul 4:12). Hanya Yesus yang mampu memperdamaikan Allah dan Manusia di Kayu Salib. (2 Korintus 5:21). Kita sudah berdosa kepada Allah. (Roma 3:23), tetapi Yesus menanggung dosa manusia di kayu salib, sehingga MANUSIA DIBENARKAN. Kematian Yesus di kayu salib membawa perdamaian antar Allah dan Manusia. ( Roma 5:10; Kolose 1:22). Oleh karena Pembenaran dan Perdamaian hanya dilakukan oleh Yesus, itu sebabnya Yesus berkata: "HANYA DIA JALAN SATU-SATUNYA".
4. Diselamatkan oleh Iman. Filipi 2:8-9
Manusia tidak mungkin selamat oleh usahanya, maka manusia perlu mendengarkan Injil. (1 Korintus 14:1-5; Roma 1:16-17) karena dari Pendengaran Injil mereka akan percaya dan beriman Kepada Yesus. Iman bukan hanya sekedar percaya karena kata Iman (Pistis) mengandung 3 arti: Percaya, taat dan setia. Percaya bahwa hanya dalam Yesus ada Keselamatan, percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan satu-satu jalan Ke Surga, percaya oleh pengorbanan Yesus di Golgota kita diampuni, dibenarkan dan diperdamaikan. Taat berarti Menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat satu-satunya, juga melakukan semua ajaran Tuhan Yesus dan Firman Allah. Setia mengikut Yesus sampai kesudahan tanpa menyangkali iman atau murtad.
5. Perbuatan baik adalah hasil dari Keselamatan.
Perbuatan baik adalah hasil dari keselamatan. Setelah kita diselamatkan oleh Yesus, maka kita bisa berbuat baik berdasarkan Firman Tuhan. Perbuatan baik kita adalah sebagai buat pertobatan. Buat pertobatan tidak mungkin menyelamatkan tetapi Keselamatan pasti menghasilkan buat pertobatan karena sudah meninggalkan dosa, dan berbalik kepada Allah, Hidup dalam Yesus dan dipimpin oleh Roh Kudus.
Beberapa Pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para mahasiswa? Saya akan menjawab berdasarkan penjelasan di atas:
1. Apakah bayi yang belum mendengar Injil Selamat?
Ada dua paham yang masih diperdebatkan sampai saat ini; Yang pertama adalah bayi selamat oleh iman orang tua. Jika orang tua percaya kepada Yesus, maka dia akan diselamatkan, jika orang tua tidak percaya kepada Yesus, maka bayi tersebut tidak diselamatkan karena bayi lahir juga telah berdosa. Pendapat yang kedua adalah bayi selamat, karena mereka belum pernah berbuat dosa. Mereka masih bayi, mereka tidak tahu apa2 jadi bayi bisa selamat.
2. Apakah benar bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan Keselamatan? Alkitab menjadi HANYA ADA DALAM YESUS sesuai penjelasan di atas.
3. Dapatkan manusia hidup dikirim ke neraka? Di dalam Alkitab tidak ada ayat yang menjelaskan bahwa manusia hidup bisa dikirim ke Neraka, apa lagi cara mengirimnya ke Neraka. Hanya orang yang tidak percaya kepada Yesus akan masuk Nereka setelah mereka meninggal. Jadi hanya orang yang meninggal masuk Neraka.
4. Manakah Baptisan yang Paling Alkitabiah, percik atau selam?
Pada artikel-artikel sebelumnya saya sudah membahas bahwa baptisan yang paling Alkitabiah adalah Baptisan Selam. Baptisan percik lahir dari kasus-kasus tertentu, kemudian dianut oleh gereja-gereja. Dalam Aritkel sebelumnya saya menjelaskan bahwa Baptisan tidak menyelamatkan, Baptisan hanya sebagai bukti kita bertobat dan materai bahwa kita sudah dipersatukan dengan tubuh Kristus. Baptisan akan menjadi sekedar baptis, jika tidak ada pertobatan sejati dan setia mentaati Firman Tuhan. Jadi baptisan adalah sangat penting, tetapi diselamatkan hal yang menjadi paling utama. Baptisan akan berarti jika sudah diselamatkan. Apa rtinya? Artinya ada sudah bertobat dan anda sudah dipersatukan dengan tubuh Kristus.
Apakah yang harus dilakukan dengan doma Baptisan Percik Dan Selam?
Dalam artikel sebelumnya saya menjelaskan salah satu munculnya baptisan percik. latar belakang lainya adalah orang-orang baru bertobat di musim dingin (Winter). Jika 1 atau 2 orang yang dibaptis, maka pendeta masih kuat membaptis, bagaimana jika puluhan atau ratusan? Pendeta yang membaptis bisa mati beku. Oleh sebab itu untuk mengatasi hal tersebut, dilakukanlah baptisan percik. Baptiso memilik dua arti kata; Dimasukan ke dalam benda cair dan dipermandikan. Dipermandikan dengan dipercik juga tidak sama, karena mandi pasti seluruh tubuh bahasa, kalau dipercik hanya sebagian.
Biasanya orang-orang dibaptis percik memberi alasan: bukan caranya yang paling utama, tetapi DALAM NAMA ALLAH BAPA, ANAK DAN ROH KUDUS karena nama Tritungglah yang membuat baptisan itu sah. Sekalipun tidak ada pembelaan ini tertulis dalam Alkitab.
5. Perbedaan Anugerah dan Berkat?
Jawaban sederhananya adalah Anugerah untuk keselamatan dan hidup kekal, sedangkan berkat adalah untuk hidup di bumi dan tidak menyelamatkan. Sumber keduanya adalah Allah; Allah yang memberi Anugerah, Allah juga yang memberi berkat. Yang berikut adalah Anugerah kita terima karena pemberian oleh iman, sedang berkat adalah karena ketaatan kepada Firman Allah.
6. Orang kristen yang tidak percaya kepada Injil, apakah dosanya diampuni dan diselamatkan?
Pertama harus dimengerti asal-usul kata "KRISTEN". Kata Kristen diucapkan pertama kali di Alkitab adalah Kita Kisah Para Rasul 11:26. Dalam Perjanjian baru disebut 6 kali. Kata ini berarti pengikut Yesus. Kalau kita perhatikan dalam Kisah Para Rasul arti pengikut hampir sama dengan Murid Yesus. Jadi Orang Kristen Sejati Pasti percaya kepada Injil.
Jika yang dimaksud adalah agama kristen, mungkin bisa saja tidak percaya kepada Injil. Injil adalah berita tentang kematian dan kebangkitan Yesus. Jika orang tidak percaya kepada Yesus, bagaimana dosanya bisa diampuni? Dosa akan diampuni jika diakui dan minta ampun. (1 Yohanes 1:9). Jika orang tersebut tidak percaya kepada Yesus mustahil diselamatkan.
Bila anda memilik pendapat lain atau pendapat berbeda silahkan sampaikan lewat kolom komentar.
Berangkat dari esensi dosa, maka kita bisa disimpulkan esensi dari keselamatan. Keselamatan adalah rekonsiliasi hubungan Allah dan Manusia yang dikerjakan oleh Yesus. Jadi Keselamatan adalah rekonsiliasi hubungan Allah dan Manusia. Manusia yang tadi jauh dari Allah, dibawa kembali menjadi dekat sehingga terjadi hubungan Kasih. Allah terlebih dahulu mengasihi manusia, setelah dipulihkan kita diperintahkan untuk mengasihi Allah. Hasil dari keselamatan ini adalah kita bisa masuk Surga, diampuni, dibebaskan dari hukuman, dipilih, dimuliakan, dijadikan Anak sebagai pewaris kerjaan sorga dan bisa menikmati hidup yang berkecukupan bahkan berkelimpahan selama di bumi. Jadi Esensi Keselamatan adalah rekonsiliasi.
Konsep Keselamatan yang Alkitabiah
1. Usaha manusia untuk keselamatan.
Manusia sudah terhilang dan sangat jauh dari Allah, bahkan sudah tersesat maka manusia tidak mungkin bisa menyelamatkan dirinya sendiri dengan usaha. Usaha manusia untuk berdamai dengan Allah adalah sesuatu yang mustahil, manusia lebih menuruti dosa dari pada KEBENARAN. Siapapun manusianya tidak mungkin selamat dengan Usahanya sendiri.
2. Allah yang merencanakan Keselamatan.
Yohanes 3:16 adalah Anugerah Keselamatan. Keselamatan sepenuhnya adalah rencana Allah dan Kehendak Allah. Karena manusia tidak mungkin selamat dengan usahanya, maka Allah mengutus Anak-Nya Yesus untuk melakukan perdamaian antar Allah dan Manusia. Dalam Filipi 2:8-9 Jelas dikatakan: MANUSIA SELAMAT HANYA OLEH ANUGERAH.
3. Karya Keselamatan yang dilakukan Oleh Yesus.
Yesus adalah jalan satu-satu untuk KESELAMATAN, tidak ada manusia lain. (Yohanes 14:6; Kisah Para Rasul 4:12). Hanya Yesus yang mampu memperdamaikan Allah dan Manusia di Kayu Salib. (2 Korintus 5:21). Kita sudah berdosa kepada Allah. (Roma 3:23), tetapi Yesus menanggung dosa manusia di kayu salib, sehingga MANUSIA DIBENARKAN. Kematian Yesus di kayu salib membawa perdamaian antar Allah dan Manusia. ( Roma 5:10; Kolose 1:22). Oleh karena Pembenaran dan Perdamaian hanya dilakukan oleh Yesus, itu sebabnya Yesus berkata: "HANYA DIA JALAN SATU-SATUNYA".
4. Diselamatkan oleh Iman. Filipi 2:8-9
Manusia tidak mungkin selamat oleh usahanya, maka manusia perlu mendengarkan Injil. (1 Korintus 14:1-5; Roma 1:16-17) karena dari Pendengaran Injil mereka akan percaya dan beriman Kepada Yesus. Iman bukan hanya sekedar percaya karena kata Iman (Pistis) mengandung 3 arti: Percaya, taat dan setia. Percaya bahwa hanya dalam Yesus ada Keselamatan, percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan satu-satu jalan Ke Surga, percaya oleh pengorbanan Yesus di Golgota kita diampuni, dibenarkan dan diperdamaikan. Taat berarti Menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat satu-satunya, juga melakukan semua ajaran Tuhan Yesus dan Firman Allah. Setia mengikut Yesus sampai kesudahan tanpa menyangkali iman atau murtad.
5. Perbuatan baik adalah hasil dari Keselamatan.
Perbuatan baik adalah hasil dari keselamatan. Setelah kita diselamatkan oleh Yesus, maka kita bisa berbuat baik berdasarkan Firman Tuhan. Perbuatan baik kita adalah sebagai buat pertobatan. Buat pertobatan tidak mungkin menyelamatkan tetapi Keselamatan pasti menghasilkan buat pertobatan karena sudah meninggalkan dosa, dan berbalik kepada Allah, Hidup dalam Yesus dan dipimpin oleh Roh Kudus.
Beberapa Pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para mahasiswa? Saya akan menjawab berdasarkan penjelasan di atas:
1. Apakah bayi yang belum mendengar Injil Selamat?
Ada dua paham yang masih diperdebatkan sampai saat ini; Yang pertama adalah bayi selamat oleh iman orang tua. Jika orang tua percaya kepada Yesus, maka dia akan diselamatkan, jika orang tua tidak percaya kepada Yesus, maka bayi tersebut tidak diselamatkan karena bayi lahir juga telah berdosa. Pendapat yang kedua adalah bayi selamat, karena mereka belum pernah berbuat dosa. Mereka masih bayi, mereka tidak tahu apa2 jadi bayi bisa selamat.
2. Apakah benar bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan Keselamatan? Alkitab menjadi HANYA ADA DALAM YESUS sesuai penjelasan di atas.
3. Dapatkan manusia hidup dikirim ke neraka? Di dalam Alkitab tidak ada ayat yang menjelaskan bahwa manusia hidup bisa dikirim ke Neraka, apa lagi cara mengirimnya ke Neraka. Hanya orang yang tidak percaya kepada Yesus akan masuk Nereka setelah mereka meninggal. Jadi hanya orang yang meninggal masuk Neraka.
4. Manakah Baptisan yang Paling Alkitabiah, percik atau selam?
Pada artikel-artikel sebelumnya saya sudah membahas bahwa baptisan yang paling Alkitabiah adalah Baptisan Selam. Baptisan percik lahir dari kasus-kasus tertentu, kemudian dianut oleh gereja-gereja. Dalam Aritkel sebelumnya saya menjelaskan bahwa Baptisan tidak menyelamatkan, Baptisan hanya sebagai bukti kita bertobat dan materai bahwa kita sudah dipersatukan dengan tubuh Kristus. Baptisan akan menjadi sekedar baptis, jika tidak ada pertobatan sejati dan setia mentaati Firman Tuhan. Jadi baptisan adalah sangat penting, tetapi diselamatkan hal yang menjadi paling utama. Baptisan akan berarti jika sudah diselamatkan. Apa rtinya? Artinya ada sudah bertobat dan anda sudah dipersatukan dengan tubuh Kristus.
Apakah yang harus dilakukan dengan doma Baptisan Percik Dan Selam?
Dalam artikel sebelumnya saya menjelaskan salah satu munculnya baptisan percik. latar belakang lainya adalah orang-orang baru bertobat di musim dingin (Winter). Jika 1 atau 2 orang yang dibaptis, maka pendeta masih kuat membaptis, bagaimana jika puluhan atau ratusan? Pendeta yang membaptis bisa mati beku. Oleh sebab itu untuk mengatasi hal tersebut, dilakukanlah baptisan percik. Baptiso memilik dua arti kata; Dimasukan ke dalam benda cair dan dipermandikan. Dipermandikan dengan dipercik juga tidak sama, karena mandi pasti seluruh tubuh bahasa, kalau dipercik hanya sebagian.
Biasanya orang-orang dibaptis percik memberi alasan: bukan caranya yang paling utama, tetapi DALAM NAMA ALLAH BAPA, ANAK DAN ROH KUDUS karena nama Tritungglah yang membuat baptisan itu sah. Sekalipun tidak ada pembelaan ini tertulis dalam Alkitab.
5. Perbedaan Anugerah dan Berkat?
Jawaban sederhananya adalah Anugerah untuk keselamatan dan hidup kekal, sedangkan berkat adalah untuk hidup di bumi dan tidak menyelamatkan. Sumber keduanya adalah Allah; Allah yang memberi Anugerah, Allah juga yang memberi berkat. Yang berikut adalah Anugerah kita terima karena pemberian oleh iman, sedang berkat adalah karena ketaatan kepada Firman Allah.
6. Orang kristen yang tidak percaya kepada Injil, apakah dosanya diampuni dan diselamatkan?
Pertama harus dimengerti asal-usul kata "KRISTEN". Kata Kristen diucapkan pertama kali di Alkitab adalah Kita Kisah Para Rasul 11:26. Dalam Perjanjian baru disebut 6 kali. Kata ini berarti pengikut Yesus. Kalau kita perhatikan dalam Kisah Para Rasul arti pengikut hampir sama dengan Murid Yesus. Jadi Orang Kristen Sejati Pasti percaya kepada Injil.
Jika yang dimaksud adalah agama kristen, mungkin bisa saja tidak percaya kepada Injil. Injil adalah berita tentang kematian dan kebangkitan Yesus. Jika orang tidak percaya kepada Yesus, bagaimana dosanya bisa diampuni? Dosa akan diampuni jika diakui dan minta ampun. (1 Yohanes 1:9). Jika orang tersebut tidak percaya kepada Yesus mustahil diselamatkan.
Bila anda memilik pendapat lain atau pendapat berbeda silahkan sampaikan lewat kolom komentar.
SPONSOR LINK