Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Post Ticker

6/recent/ticker-posts

Ketiak Tuhan Berkata "TIDAK" 2

Bagian yang pertama sangat memberkati saya pribadi. walau saya sempat mempertanyakan banyak hal dengan Tuhan. Saya ingat, pada sabtu pagi saya berdoa. “Tuhan apa yang aku harus lakukan jiwa Engkau menjawab “Tidak” dengan tadan (,) “koma”. saya sudah baca berkali-kali baca Marmur 27. Tetapi belum pernah perikop ini sehidup itu, khusus ayat 14. ada Tiga kata kunci. “MENUNGGU, KUAT HATI DAN TEGUHKAN HATI”. kata “menanti” 2 kali. Ayat ini sangat hidup dan berbicara bagi saya pribadi. Ayat ini menyakinkan saya ketika Tuhan menjawab pertama kali “TIDAK” dengan tanda “koma” bukan “titik”.
Setelah saya mendapat ayat ini doa saya pribadi, biar saya beroleh kasih karunia untuk pokok doa saya. Kerinduan saya ini sangat besar, hampir kelihatanya mustahil. Tetapi ” Tuhan menjawab “Tunggu”. Dengan jawab tunggu itu, memacu saya untuk semakin teguh dan tekun berdoa. Sampai akhirnya tadi malam, saya mendapat jawabannya. Tuhan menjawabnya secara luar bisa, Saya tidak menduga jawaban itu. Jawabnya 100% terbalik dengan yang saya duga. saya sangat gembira, hati saya meluap-luap, saya memuji Tuhan. Dengan jawab itu, saya semakin yakin ketika Tuhan menjawab “Tidak”, perhatikan tanda bacanya. Jangan berhenti.
Dengan jawaban itu, masih terlihat sepertinya mustahil. ( 1% mustahil dari 100% mustahil). Ketika saya berdoa pagi, hati saya meluap dengan pujian, saya sangat senang, damai sejahtera meliputi hidup saya. Kemudian ada dua hati yang tibul dari hari saya. “Ku tau Tuhan pasti buka jalan.”. ketika saya menyanyikan lagu itu, iman saya semakin di tegukan. setelah lagu “tak terbatas kuasaMU Tuhan.” Kalau dulu saya sudah pernah lalui hal yang sama, saya sudah lihat Tuhan membuat jalan. saya percaya sekarang juga saya akan melihat kuasaNya untuk menjawab doaku.
Lagu favorit saya sejah berdoa buat pokok doa ini adalah ”
Segala perkara, Ku taruh didalam Mu, Allah pembelaku.
Segala kwatirku, Ku taruh didalam MU, Allah pemeliharaku.
Bila Kau yang membuka pintu,
Tak ada satupun, yang dapat menutupnya.
Bila Kau yang mengangkat aku,
Tak ada satupun, merendahkanku.