Mandela Day
Mandela day adalah hari peringatan buat Mandela biasanya orang kerja 67 menit( kami 4 ½ hari).
Kami diundang satu perusahaan develover untuk terlibat dalam project
mereka. Mereka membangun rumah buar seorang janda. Kami tidak bisa
bantu dalam materi tapi kami punya peralatan untuk membangun dan juga
punya tenaga. Walau kami tidak detraining secara khusus untuk itu tapi
kami tau ketika kami melayani Tuhan, Tuhan pasti berikan kami hikmat.
Apa yang kami bisa kerjakan. Kami kerjakan dengan segenap hati. Bantu
“brick laying, ring force, flooring”. Tapi karena waktu kami terbatas,
kami dipercayakan untuk roofing/trusses. Walau itu pengamalam kami yang
pertama, tapi kami kerjakan dengan maksimal. Setiap orang yang melihat
mereka bilang “professional dan perfect”.
Satu hal yang luar biasa adalah ketika project itu dimulai janda
tersebut menangis terharu, karena dia sudah lama mau bangun rumah,
materi ada tetapi tidak ada uang untuk membangun. Seharusnya pemerintah
bantu tapi karena kekurangan persyaratan, pemerintah tidak bantu. Setiap
kali kami datang kami lihat seyum yang lebar dan suka cita.
Yang berikut adalah mereka sangat
kangum dengan team kami karena kerja keras dan displin. Mereka sangat
diberkati. Ketua project bilang “ini perkerjaan yang sangat sempurna,
jika ada orang yang melihat ini mereka akan terinspirasi jadi carpenter
dan menjadi karier mereka”. Walau kami tidak khotbah tapi karya kami
sudah manjadi Injil yang hidup dalam hati mereka.
Cara pendekatan kami yang pertama memang menghasil pertobatan untuk beberapa PSK, tapi karena metode kami selalau sama (sekarang kurang efectif), mereka sudah tau ketika mereka melihat mobil yang kami kendarai maka secepat mungkin mereka akan menghindar atau melarikan diri. Team kami mengambil untuk menjalain persahabatan terlebih dahulu sebelum beritakan injil. Ternyata dengan metode hasilnya luar biasa. Team kami bertemu dengan 7 PSK, jalin persahatan dengan mereka, tapi banyak bicara mereka sendiri yang cerita hidup mereka, mereka sendiri yang curhat, jadi ini kesempatan buat teman kami untuk mendoakan mereka dan menjalin hubungan dengan mereka. Walau belum berikatakan injil mereka tau bahawa Tuhan sayang mereka dan peduli mereka. Sabtu berikutnya walau kami hanya bertemu dengan satu orang, tetapi orang itu sangat bersahabat, teman saya yang mengadakan pendekatan, setelah mereka kenalan, PSK yang lasung curhat tetang hidupnya dan minta dukungan doa. Metode ini memang membutuhkan waktu tetapi sangat efectif.


Kami bawa Manna bread, karena saya pikir akan banyak orang yang kerja, tetapi hari itu
hanya beberapa yang ada disana. Jadi setiap orang yang mengujungi kami,
saya saran mereka untuk mengambil sebanyak mungkin, tetapi saya jelas
terlebih dahulu. Ibu itu bilang “roti gereja”.
SAMARITAN LADIES OUTREACHCara pendekatan kami yang pertama memang menghasil pertobatan untuk beberapa PSK, tapi karena metode kami selalau sama (sekarang kurang efectif), mereka sudah tau ketika mereka melihat mobil yang kami kendarai maka secepat mungkin mereka akan menghindar atau melarikan diri. Team kami mengambil untuk menjalain persahabatan terlebih dahulu sebelum beritakan injil. Ternyata dengan metode hasilnya luar biasa. Team kami bertemu dengan 7 PSK, jalin persahatan dengan mereka, tapi banyak bicara mereka sendiri yang cerita hidup mereka, mereka sendiri yang curhat, jadi ini kesempatan buat teman kami untuk mendoakan mereka dan menjalin hubungan dengan mereka. Walau belum berikatakan injil mereka tau bahawa Tuhan sayang mereka dan peduli mereka. Sabtu berikutnya walau kami hanya bertemu dengan satu orang, tetapi orang itu sangat bersahabat, teman saya yang mengadakan pendekatan, setelah mereka kenalan, PSK yang lasung curhat tetang hidupnya dan minta dukungan doa. Metode ini memang membutuhkan waktu tetapi sangat efectif.