Yesus sebagai Tuhan
Nama yang
diberikan kepada Yesus sangat menentukan bagaimana kita harus memperlakukan
Dia. Secara khusus dalam article ini, akan dibahasa Yesus Kristus sebagai
Tuhan. Secara khusus akan ditinjau dari perjajian baru. Kata Tuhan yang dipakai
adalah teks asli perjanjian baru adalah “Kurios”. “Kurios” artinyaTuhan atau
tuan. Jadi ketika ketika Yesus sebagai Tuhan, maka kita haris memberi
penghormatan sebagai “Kurios” dan memperlakukan Dia sebagai Tuhan. Ketika kita
mengakatan “Tuhan” maka secara tidak langsung kita mengakui bahwa kita adalah
hamba-Nya Yesus.
A.
Yesus sebagai Tuhan
Tuhan adalah
berdaulat atas hidup hamba-hamba, apapun yang diperintahkan oleh Tuhan maka perintah
itu harus dilakukan, jika melanggar perintah maka akan disebut sebagai
dosa/pelanggaran. Setiap pelangaran akan diberi ganjaran, supaya ketika
perintah diberikan berikut dilakukan dengan baik. Tuhan juga menentukan masa
depan hamba-hambanya. Tuhan berkuasa sepenuhnya atas hidup setiap hambanya,
hambanya merdeka atau tidak menderkan, senang atau menderita, bahkan termasuk
hidup matinya adalah milik tuannya sepenuhnya. Jadi ketika mengaku Yesus
sebagai Tuhan kita, maka kita harus mentaatiNya sepenuhnya, jadi bukan hanya
sekedar menyebutnya. Yang kedua ketika kita mengakui Yesus sebagai Tuhan, maka
kita harus menyadari bahwa masa depan kita ada dalam tanganNya.
B. Kita
Sebagai Hamba.
Secara status
kita memang adalah anak-anak Allah, tetapi ketika kita mengakui Yesus sebagai
Tuhan, maka kita sedang menempatkan diri sebagai hambanya Yesus. Sebagai hamba
kita harus taat sepenuhnya, kita tidak berhak memberi komentar atau saran, kewajiban
kita adalah melakukan setiap perintahNya, pelanggaran terhadap perintah Yesus
adalah dosa, setiap dosa memilik ganjaran, sehingga kita belajar taat setiap
hari. Selanjutanya ketika kita mengaku bahwa Yesus adalaha Tuhan kita, maka
kita harus menyadari bahwa kita hidup hanya untuk Yesus, karena masa depan kita
dipengang oleh Yesus. Hidup dan mati kita ada dalam Yesus, karena kita adalah
milikNya sepenuhnya.
APLIKASI
Yesus adalah Tuhan yang baik,
adil dan penuh kasih. Oleh sebab itu kita tidak perlu kwatir karena akan masa
depan kita karena Yesus adalah Tuhan yang baik. Yesus Tuhan yang adil, maka
setiap pelanggaran setiap perintahnya pasti ada ganjaran, maka kita sebagai
hamba harus menerima ganjaran itu dengan ucapan syukuran karena pasti untuk
kebaikan kita. Yesus penuh kasih, Dia sangat mengasihi kita, Yesus tidak
mungkin pernah merencakan kecelakaan dalam hidup kita, tetapi Yesus pasti menjamin
masa depan kita selama hidup didunia ini, juga dikehidupan yang kekal.