Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Post Ticker

6/recent/ticker-posts

Yesus sebagai Tuhan



Yesus sebagai Tuhan

Nama yang diberikan kepada Yesus sangat menentukan bagaimana kita harus memperlakukan Dia. Secara khusus dalam article ini, akan dibahasa Yesus Kristus sebagai Tuhan. Secara khusus akan ditinjau dari perjajian baru. Kata Tuhan yang dipakai adalah teks asli perjanjian baru adalah “Kurios”. “Kurios” artinyaTuhan atau tuan. Jadi ketika ketika Yesus sebagai Tuhan, maka kita haris memberi penghormatan sebagai “Kurios” dan memperlakukan Dia sebagai Tuhan. Ketika kita mengakatan “Tuhan” maka secara tidak langsung kita mengakui bahwa kita adalah hamba-Nya Yesus.

A.      Yesus sebagai Tuhan
Tuhan adalah berdaulat atas hidup hamba-hamba, apapun yang diperintahkan oleh Tuhan maka perintah itu harus dilakukan, jika melanggar perintah maka akan disebut sebagai dosa/pelanggaran. Setiap pelangaran akan diberi ganjaran, supaya ketika perintah diberikan berikut dilakukan dengan baik. Tuhan juga menentukan masa depan hamba-hambanya. Tuhan berkuasa sepenuhnya atas hidup setiap hambanya, hambanya merdeka atau tidak menderkan, senang atau menderita, bahkan termasuk hidup matinya adalah milik tuannya sepenuhnya. Jadi ketika mengaku Yesus sebagai Tuhan kita, maka kita harus mentaatiNya sepenuhnya, jadi bukan hanya sekedar menyebutnya. Yang kedua ketika kita mengakui Yesus sebagai Tuhan, maka kita harus menyadari bahwa masa depan kita ada dalam tanganNya.

B.      Kita Sebagai Hamba.
Secara status kita memang adalah anak-anak Allah, tetapi ketika kita mengakui Yesus sebagai Tuhan, maka kita sedang menempatkan diri sebagai hambanya Yesus. Sebagai hamba kita harus taat sepenuhnya, kita tidak berhak memberi komentar atau saran, kewajiban kita adalah melakukan setiap perintahNya, pelanggaran terhadap perintah Yesus adalah dosa, setiap dosa memilik ganjaran, sehingga kita belajar taat setiap hari. Selanjutanya ketika kita mengaku bahwa Yesus adalaha Tuhan kita, maka kita harus menyadari bahwa kita hidup hanya untuk Yesus, karena masa depan kita dipengang oleh Yesus. Hidup dan mati kita ada dalam Yesus, karena kita adalah milikNya sepenuhnya.

APLIKASI
Yesus adalah Tuhan yang baik, adil dan penuh kasih. Oleh sebab itu kita tidak perlu kwatir karena akan masa depan kita karena Yesus adalah Tuhan yang baik. Yesus Tuhan yang adil, maka setiap pelanggaran setiap perintahnya pasti ada ganjaran, maka kita sebagai hamba harus menerima ganjaran itu dengan ucapan syukuran karena pasti untuk kebaikan kita. Yesus penuh kasih, Dia sangat mengasihi kita, Yesus tidak mungkin pernah merencakan kecelakaan dalam hidup kita, tetapi Yesus pasti menjamin masa depan kita selama hidup didunia ini, juga dikehidupan yang kekal.