1. Cara mengukur kesuksesan.
Yang pertama anda lakukan adalah buat daftar semua perencanaan anda sepanjang tahun. Kemudian buatlah daftar baru yang berisi pencapaian anda.
Setelah anda membuat daftar pencapaian-pencapaian anda tuliskanlah bagaimana anda bisa mencapai hal tersebut, termasuk bagaimana anda menyelesaikan rintangannya sehingga anda bisa mencapainya.
2. Cara Mengukur kegagalan anda.
Dari daftar perencanaan anda, buatlah daftar baru, catatlah kegagal-kegagalan anda ketika berusaha mencapainya. Kemudian tuliskan mengapa anda bisa gagal, dan apa yang harusnya anda lakukan sehingga anda tidak perlu gagal.
3. Rencana yang tertunda.
Setelah anda buat daftar pencapaian dan kegagalan, apakah masih ada tersisa yang masih tertunda, anda belum sempat melakukannnya. Jika masih ada catat alasan kenapa anda belum bisa melakukannya.
Dari ketiga daftar diatas mana yang lebih banyak, kesuksesan atau kegagalan atau tertunda? Jika kesuksesan yang paling banyak, anda sudah sukses. Anda tidak perlu kecewa dengan daftar kegagalan anda atau dengan dafat tentunda. Anda cukup meningkatkan kesuksesan anda, dan memperbaiki kegagalan anda. Jangan merasa puas karena masih ada daftar yang belum anda capai.
Jika kegagalan paling banyak anda juga tidak perlu kecewa karena anda masih punya keberhasilan satu atau dua, anda masih perlu berbangga hati, setidaknya anda tidak gagal total. Jika anda gagal total, anda juga tidak perlu kecewa, karena anda masih punya kesempatan untuk mencapaikan, anda perlu memperbaiki dan memperbaharui strategi hidup anda.
Saya tidak percaya jika semuanya tertunda, kecuali kebanyak tertunda. Jika karena kebanyak tertunda belajarlah dari alasan-alasan anda tertunda, buatlah komitmen baru untuk anda hidup lebih baik.
