Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Post Ticker

6/recent/ticker-posts

Belajar Memberi Penghargaan

Semua manusia mau dihargai, dan pantas untuk dihargai. Manusia sangat berharga dimata Tuhan. Jika Tuhan menghargai ciptaannya maka anda wajib menghargai ciptaanNya juga. Menghargai sesama tidak selalu dengan uang, hadiah, atau dengan harta.

Secara khusus dalam artikel ini saya bicara pasangan suami istri. Suami istri harus saling menghargai sehingga pernikahan anda menjadi bahagia. Mulailah dari hal-hal yang sederhana. Hal yang sederhana bisa menghasilkan yang besar. Kesaksian seorang suami yang istrinya tidak pintar memasak. Satu kali istri belum bubur ayam yang hangat dari luar. Suaminya berkata: Bubur ini enak, karena HANGAT. Mendengar itu istri sudah tahu, suaminya suka makanan yang hangat, bukan yang dingin, walau dibeli dari warung. Sejak itu istri belajar masak. Istrinya berusaha menyajikannya dengan HANGAT. Suami kembali mememuji: Makan ini sangat lezat karena HANGAT, mami beli dimana? Istri menjawab: Aku yang memasaknya. Suami menjawab: Terimakasih usaha memasakmu, saya bangga karena engaku sudah memasak yang hangat, seperti apapun masakanmu, pasti enak kalau dimasak dengan cinta. 

Sejak perkataan sang suami itu, sang istri akhirnya kursus memasak dan praktekkan hasil pelajarannya untuk suaminya, sampai pada akhirnya dia menjadi seorang ibu yang hebat memasak. Sampai satu kali suaminya memberi penghargaan demikian "Istriku masakanmu, sama lezatnya dengan masakan ibuku, HANGAT.

Penghargaan tersebut, membuat Istri berubah dari yang tidak bisa memasak menjadi seorang yang ahli dalam memasak, sehingga suami dan anak-anak memastikan selalu makan dirumah setiap hari, karena sang istri lulus sebagi cooky terbaik di tempat kursusnya.

Sekali lagi, BILA TIDAK BISA MENGHARGAI DARI HASILNYA, HARGAILAH USAHANYA TERLEBIH DAHULU.