Panti Asuhan Samuel sudah pernah ditutup oleh pemda tangerang. Berikut adalah liputanya:
Merdeka.com - Kegiatan Panti Asuhan Samuel's Home ternyata
sebelumnya pernah diberhentikan atau ditutup kegiatannya oleh Dinas
Sosial Kabupaten Tangerang pada tahun 2012. Penutupan dilakukan karena
dalam mengasuh anak-anak tidak sesuai standar prosedur.
Itu
diketahui setelah petugas Dinas Sosial Kabupaten Tangerang datang ke
panti pada Selasa (25/2). Sebelumnya panti juga didatangi Komisi
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Senin (24/2) lalu.
Kepala
Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Uyung Muliardy mengatakan, berdasarkan
catatan pihaknya telah menghentikan aktivitas pengelola panti asuhan
tersebut pada 2012. "Jadi sebenarnya berdasarkan catatan kami, tahun
2012 sudah kami hentikan. Saat itu dihentikan karena adanya laporan dari
warga mengenai rumah yang dijadikan untuk menampung anak-anak," katanya
saat meninjau Panti Asuhan Samuel's di Cluster Miccelia, Sektor 6 GC 10
No. 1, Gading Serpong, Selasa (25/2).
Berdasarkan informasi itu,
pihaknya langsung meninjau ke lokasi. Hasilnya, selain tidak memiliki
izin, panti asuhan tersebut diketahui tidak menjadi panti asuhan yang
berstandar prosedur.
"Kami sudah memberikan peringatan untuk
menghentikan kegiatan tersebut dan kami juga merasa heran mendengar
kejadian ini dan ternyata orangnya sama," ujar Uyung.
Menurut
Uyung, aturan dalam tata cara mengasuh anak sudah jelas diatur dalam
undang-undang sehingga tidak bisa sembarangan. Dengan adanya kasus ini,
pihaknya berjanji bakal melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap
kegiatan masyarakat.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Departemen Sosial dan Komnas HAM terkait masalah ini," tegasnya.
Jika
Panti Asuhan Samuels Home masih terus beroperasi, Uyung menegaskan,
pihaknya akan memberikan sanksi tegas. "Kami akan melakukan sanksi tegas
dan semua harus melalui tahapan-tahapan sesuai dengan undang-undang,"
katanya.
Sebelum pindah ke lokasi saat ini, kondisi rumah panti
tersebut diketahui sangat memprihatinkan. Panti di kawasan elite
tersebut hanya memiliki tiga kamar tidur berukuran 3x4 saja. Rumah yang
kusam tersebut sudah ditinggal tiga pekan oleh pemiliknya.
"Coba
saja lihat sendiri ke dalamnya, memprihatinkan kan?" ujar Hendra, satpam
yang berjaga di Klinik Anugerah, tepat bersebelahan dengan rumah bekas
Panti Asuhan Samuel's, Kamis (25/2).
Berdasarkan pantauan, rumah
tersebut catnya sudah sangat pudar, mengelupas di beberapa bagian. Ada
satu ayunan yang juga tak bisa digerakkan lagi karena berkarat.
Di
depan teras rumah, ada enam kamar mandi berukuran sangat kecil, hanya
ada satu toilet jongkok di dalamnya dibiarkan tanpa atap oleh sang
pemilik. Sedangkan di belakangnya, ada empat kandang anjing berukuran
besar.
Jika masuk kedalam, rumah yang dibiarkan tak terkunci oleh
pemiliknya itu sangatlah jauh dari kata layak. Dinding hanya dibatasi
oleh triplek yang sudah mengelupas beberapa bagiannya, dan masih banyak
barang-barang seperti kasur dan pakaian ditinggal pemiliknya.
Sementara
di bagian garasi rumah, masih ada karpet, bantal, dan mainan anak-anak.
Di bagian depan, ada plang kusam hampir roboh dan dibiarkan begitu
saja.
"Itu dulu plang bertuliskan nama pantinya. Sudah lama dibiarkan begitu," ungkap Hendra.