
Tahun 2008 saya masih gencar-gencar membuka konseling lewat facebook. Salah satu konseli saat itu bergumul untuk mendapatkan anak. Saat itu mereka sudah menikah 8 tahun. Ketika dia Konseling kepada saya, saya mencoba meneguh imannya kepada Tuhan. Suatu pagi dia menelopon saya dan pada saat itu Roh Kudus meneguhkan saya bahwa dia akan punya anak. Saya mencoba menyakikan dia.
Berikut record percakapan via facebook:
Tetap Doakan!!!!
Syalom...pa
kbr...
Kemaren aku akhirnya datang bulan...tepat sekali tgl 26 seperti
perkiraan..yg artinya aku belum hamil...tp aku tetap bersukacita...aku
yakin Tuhan Yesus pny maksud dibalik semua yg kualami...(walaupun
kemaren aku sempat menangis)........
tetap doakan aku ya....begitu jg suamiku.......
kami jg berdoa yg terbaik untukmu......GBU
Jawaban saya saat itu:
OK... Tuhan punya waktu..
kalau dia belum jawab saat ini, Tuhan punya rencana yang lain, yang
jelas sekrang Tuhan mengajar kita untuk tetap setia untuk berdoa dan
melayani dia.. dia punya waktu.. dan dia pasti membuat segala sesuatu
indah pada waktunya....
Selanjutnya pesan saya:
butuh proses untuk dia
bergantung kepada Tuhan, cukup kamu yang berdoa buat dia. Karena laki2
selalu bergatung kepada akal sehatnya. mungkin persentase kecil, tetapu
Tuhan mau kita percaya 100% bukan hanya sekedar kata2. Tuhan mau kita
mau berserah total. kalau dari kamu tidak ada masalah. Mujizat banyak
dialkitab, itu hal yang harus di iman, Tuhan lebih melihat sikap kita,
bukan perkataan kita.
saya berharap kamu bisa mengerti penjelasan ini, dan kalau kamu
sampaikan ke suami, tidak jadi ada masalah..
Saya masih percaya Janji Tuhan, Dia tidak pernah lalai akan Janji selagi
kita masih setia dan mengandalkan Tuhan sepenuh, penundaaan dari Tuhan
selalu mendatangkan berkat, hari mungkin kita belum mengerti, tetapi ada
saatnya kita mengerti.
Ini adalah pesan dia terakhir:
syalom...'
besok rencana pemeriksaan lanjut suamiku...jumat aku ada tindakan
operasi kecil terhadap kista di indung telurku..( baru kedeteksi)...
mohon bantuan tuk doakan kami kuat untuk menjalani....
doakan suster dan dokter yg mengobati...
kami hanya bisa pasrah akan kehendakNYA...aku percaya pasti ada
jawabanNYA..
Karena kesibukan dalam pelayanan, saya lupa untuk follow up. Yang kedua keterbatasan waktu untuk online pada saat itu. Maaf sebelumnya saya tidak akan menyebut nama atau initialnya. Karena kesaksian ini adalah privasi.
Saya tahu juga dia mungkin sudah lupa, tetapi ketika saya lihat Photo Profile facebooknya, Photo seorang bayi. Kemudian saya bertanya kapan dia punya anak. Dia menjawab: 12-12-12.
Luas biasa, kurang lebih 14 tahun mereka berdoa dan menantikan jawaban Tuhan, Akhirnya Tuhan menjawab ditanggal yang special. Saya tahu juga sudah banyak hamba Tuhan yang sudah berdoa kepada mereka. Yang membuat saya gembira adalah "
Saya masih percaya Janji Tuhan, Dia tidak pernah lalai akan Janji selagi
kita masih setia dan mengandalkan Tuhan sepenuh, penundaaan dari Tuhan
selalu mendatangkan berkat, hari mungkin kita belum mengerti, tetapi ada
saatnya kita mengerti". Pernyataan iman ini akhirnya terbukti. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan.