1. Level "ikut-ikutan".
Level ini orang hanya ikut-ikutan, mereka ikuti karena takut tidak ada teman, diejek ketinggalan jaman atau karena teman dekat sudah terlibat maka untuk setia kawan dia juga mengikutinya. Oran yang level ikut2an lebih mudah keluar, karena dia hanya butuh teman dan bisa mengerti dia apa andanya.
2. Level "CEPER".
Level "caper" adalah level dari perhatian, mereka adalah orang-orang yang kurang perhatian, ketika mereka mendapat perhatian dari teman-teman atau geng cabe-cabean mereka merasa aman. Meskipun merkea tidak menyukai hal tersebut atau tidak merasa aman, tetapi karena mendapat perhatian yang lebih, maka dia lakukan sampai dia menjadi terbiasa. Orang yang seperti ini biasanya akan mudah ditolong dengan memberikan dia perhatian lebih. Bahwa mereka kemunitas Kristen yang bisa membangun mereka, yang bisa memberikan perhatian mereka. Terutama yang mengajari mereka Firman Tuhan dan mengingatkan mereka bahwa Tuhan selalu memperhatikan mereka.
3. Level "Pelarian"
Mereka tidak pernah merencakan bahwa mereka akan terlebih tetapi mungkin karena diputisin pacara atau karena broken home, mereka mencari pelarian dimana mereka bisa merasa nyaman dan bebas merengekpresikan perasaan mereka dan bebas bertingkah lalu tanpa ada yang melarang malah semua mendukung.
Orang yang sudah masukd dalam level ini adalah orang-orang yang lebih sulit keluar, karena masalahnya bukan pada sikorban, tetapi keluarga korban. Orang seperti ini butuh perhatian dan mentoring khusus.
4. Level "Keterikatan".
Level yang paling berat adalah level keterikatan. Mereka sudah terikat, roh mereka sudah menyatu dengan geng tersebut, maka untuk keluar dari geng tersebut sepertinya mustahil karena sudah menjadi hidup mereka.
Langkah yang bisa ditempuh adalah
1. Doa Pelepasan
2. Setelah lepas, Bimbingan Rohani (Mentoring)
3. Melibatkan dalam pertemuan-pertemuan rohani.
Level ini adalah hasil eveluasi saya (@TolopMarbun) bukan berdasarkan buku tertentu atau website tertentu. Jika anda mau mengunkan refensi harap untuk mengirim email ke tolopmarbun@gmail.com maka saya akan berikan ada format penulisan footnote.
Recuptured dari Google Image. |