Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Post Ticker

6/recent/ticker-posts

Kenapa Hawa Jatuh Kedalam Dosa?

Kenapa Hawa Jatuh ke dalam dosa? Dalam buku A BETTER SIN saya jelaskan karena Hawa tertarik dengan kalimat: "Engkau akan sama seperti Allah". Selama ini Hawa mengetahui bahwa buah pohon pengetahuan yang baik dan jahat adalah "KEMATIAN". Itulah godaan yang disampaikan oleh Iblis.

Dimanakah Adam saat itu? Alkitab jelas mencatat Adam ada pada saat itu, tetapi tidak dijelaskan Adam mencegah Hawa, bahkan tidak bertanya buah apa yang dimakan Hawa. Sehingga mereka berdua memakan buah pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat. Sekalipun Hawa yang mengambil buah tersebut, tetapi mereka makan bersama-sama itulah sebabnya disebut Adam dan Hawa telah berbuat dosa.

Pertanyaan berikutnya: Siapakah terlebih dahulu di bumi? Setan atau manusia? Dalam buku A BETTER SIN saya menjelaskan bahwa Setan sudah ada di taman eden sebelum kejatuhan adam dan Hawa. Sekalipun kita berusaha menjawab pastinya hanya sebatas penafsiran; Jika jawabnya Iblis terlebih dahulu, maka akan timbul pertanyaan: Kenapa Allah menciptakan manusia jika iblis sudah ada dibumi? Jika Jawabannya sesudah; maka pertanyaan berikutnya adalah: Kenapa Allah menjatuhkan Iblis ke bumi pada hal manusia sudah ada dibumi. Jadi yang utama bukan siap terlebih dahulu, karena jika mengutamakan hal tersebut, maka kita akan mempertanyakan keMahatahuan Allah dan Kasih Allah.

Pertanyaan berikutnya: Kenapa Allah menciptakan Pohon pengetahuan yang baik dan jahat? Alkitab tidak menjelaskan secara tertulis, maka jawabannya berdasarkan penafsiran. Allah memberikan kehendak bebas kepada Adam dan Hawa, karena mereka bukan robot. Mereka punya kehendak untuk untuk mengikuti perintah Allah atau melanggar perintah Allah. Allah menaruh pohon tersebut untuk 'menguji' bagaimana manusia menggunakan kehendak bebas mereka.

Pertanyaan berikutnya: Allah Mahatahu, Allah sudah tahu bahwa manusia akan jatuh ke dalam dosa, kenapa masih tetap menciptakan pohon tersebut? Sebenarnya masalah utamanya bukan pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat, masalah utamanya adalah kepercayaan dan ketaatan mereka terhadap perintah Allah. Seandainya tidak ada larang, maka pohon tersebut tidak akan menimbulkan masalah terbesar didunia ini. Tetapi karena sudah ADA LARANGAN, maka masalahnya adalah TAAT KEPADA TUHAN ATAU TIDAK TAAT. Kalau hawa percaya sepenuhnya kepada Allah, maka Hawa tidak akan menambah-nambahi Firman Tuhan. Kalau hawa Taat kepada Allah, maka Hawa tidak akan pernah menjamah apalagi memakan. Allah memang sudah tahu kalau mereka tidak akan taat dan akan berdosa, tetapi Allah juga memberikan solusi kepada mereka.

Pertanyaan berikutnya: Kenapa Allah tidak mencegah Hawa atau mencegah Iblis? Allah bisa saja mencegah, tetapi Allah menghargai "free will" yang Dia berikan kepada manusia. Kembali kepada jawaban sebelumnya; Allah sudah punya rencana  kepada manusia maupun kepada 'ular'. (Kejadian 3:15)

Pertanyaan berikutnya: Apakah ular masih hidup sampai saat ini? kalau Allah sudah mengutuk ular akan memakan debu, kenapa ular sekarang ada yang memakan tumbuhan dan daging? Allah tidak menciptakan satu jenis ular, banyak jenis ular. Ular yang dipakai iblis untuk menggodai Hawa adalah ular yang paling cerdik. Ular yang menggoda hawa saat ini akhirnya benar-benar berjalan dengan perut dan memakan debu. Ular yang mengoda hawa saat itu menurut penafsiran saya pasti sudah mati. Tetapi yang menungganginya masih aktif bekerja sampai hari ini. Ular yang makan buah dan daging kemungkinan bukan generasi ular yang mengdoda hawa.

Ada pertanyaan: Ular adalah iblis, apakah ular citpatan Allah? pertanyaan ini salah, tidak ada ayat dalam konteks kejadian Ular adalah Iblis. Iblis memamfaatkan ular untuk menggodai hawa. Ular adalah ciptaan Allah. Pertanyaan diatas akan melahirkan pertanyaan: Allah menciptakan Iblis. Itu adalah arah dari pertanyaan tersebut, tetapi pertanyaan salah. Karena kita berbicara kontek kejadian Pasal 3.

Pertanyaan berikutnya: Ketika Adam jatuh dalam dosa, apakah adam bisa menjadi anak Iblis? Dalam kontek Kejadian pasal 3 tidak ada tertulis. Sekalipun dibandingkan dengan Yohanes 8:44; Adam tidak berbohong, Adam melemparkan kesalahan dan tidak bertanggung jawab. Hanya dengan berdusa maka menjadikan Anak Iblis berdasarkan Yohanes 8:44.

Jika demikian Apakah Iblis adalah ciptaan Allah? Iblis sebelumnya adalah Malaikat di Surga, yang sering disebut Lusifer atau El-Lusi. Allah tidak pernah menciptakan lusifer menjadi iblis, Allah menciptakan dia menjadi malaikat pemuji dan penyembahan. Tetapi oleh karena keinginannya menyamai Allah pencipta, dijatuhkan dan menjadi Iblis. Inilah yang disebut Dosa Awal. Jadi yang menjadi Lusifer jadi Iblis adalah keinginannya sendiri yang memberontak terhadap Allah.

Pertanyaan selanjutnya adalah: Kenapa Adam dan Hawa Takut mendengar langkah Allah? Mereka takut karena mereka sudah melanggar perintah Allah, mereka tidak percaya kepada perintah Allah dan tidak taat kepada perintah Allah. Kemungkinan kedua mereka takut mati sesuai dengan Larangan Allah.

Bila anda punya penafsiran lain, silahkan

post di kolom komentar.

ADSPACE || SPACE FOR RENT