Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Post Ticker

6/recent/ticker-posts

Mission Trip

Hari pertama ketika tiba di daerah penginjilan kami, kami hanya bisa berdoa syafaat karena ada miskomunikasi  dari pihak yang mengundang, dan kami juga harus tidur ditenda. Puji Tuhan kami bawa tenda karena sebelum mereka bilang tinggal di rumah, apa lagi ini musim dingin. Tetapi tetap bersemangat karena Injil.
100_1962
(Tenda dimana kami tidur.)
Hari kedua, pagi kami  pergi ke gereja yang kami dimana kami akan mengadakan Pedalaman Alkitab,  sangat memprihatinkan. Daerah itu sangat luas dan jumlah penduduk ribuan, tetapi yang ke gereja hanya 4 orang, bagunan gereja juga terbuat dari seng ukuran 4 X 8m. Hal itu tidak membuat kami tawar hati, kami bersemangat dan percaya Tuhan pasti ada mujizatNya, dan hal itu adalah permulaan yang luar biasa. Setelah kami berdoa syafaat, kami pergi penginjilan door to door, di bagi jadi 5 team
100_1963
(Jalan kaki menuju gereja untuk berdoa syafaat).
Group yang pertama kami temui  2 orang remaja,  teman saya mulai share tetang Yesus, mereka tertarik karena mereka jarang dengar tetang hal itu. Awalnya hanya 2 orang Kemudia menyusul dua orang, dan 3 orang dari antara mereka belum selamat, dan mereka mau terima Tuhan Yesus. Group orang yang kedua kami temui, menolak kami, yang ketiga mereka tertarik tetapi tidak mau menerima Yesus. Yang keempat ada satu keluarga besar terdiri dari 12 orang. Teman saya mulai share tetang Yesus. Mereka sangat terbuka, dan mereka minta didoakan. Sebelum kami doakan, saya tatang mereka untuk menerima Tuhan Yesus, Luar Biasa, mereka semua mau terima Tuhan Yesus. Malamnya kami mengadakan ibadah singkat, gereja penuh dan sesak. Dan saya lihat orang-orang yang kami injili mereka datang dengan semangat yang baru.
100_1971
(3 Remaja yeng menerima Tuhan Yesus.)
Hari ketiga, saya bersama team,  pengijilan ketempat yang berbeda, Di tengah jalan kami bertemu seorang remaja, dia tidak tau banyak tetang Yesus dan belum percaya Yesus, Setalah kami tatang untuk terima Tuhan Yesus, dia mau terima. Setelah itu kami pergi mengunjungi 3 remaja, kami disambut dengan baik, tetapi orang tua mereka mengusir kami.  Kami tinggal mereka, ditengah jalan kamu bertemu dengan 2 orang sales, mereka  terima Tuhan Yesus. Kami juga mengunjungi 2 rumah, kami juga ditolak. Tetapi kami tidak putus asa, kami tetap bersemangat untuk memberitakan Injil. Ditengah jalan kami bertemu 2 orang remaja.  Saya tatang mereka terima Tuhan Yesus dan mereka juga terima Tuhan Yesus. Diperjalan pulang kami bertemu 2 gadis, kami juga injili mereka, mereka manerima Tuhan Yesus dan satu diantara mereka datang  ke pedalaman alkitab.
100_1974
(Keluarga yang menerima Tuhan Yesus.)
Kami sangat bersukat cita, karena semua orang-orang yang kami udang mereka datang dengan antusias, kami melihat rasa haus mereka kepada firman Tuhan. Walau tidak ada lampu penerangan dan kedinginan mereka tetap antusias. Hal yang paling luar Biasa adalah hari keemapat, Ibadah Raya, gereja yang kecil itu penuh dengan jiwa, semua orang bersemangat memuji Tuhan dan menari, Ibadah itu hampir 4 jam, mereka belum bosan, mereka masih haus dengan firman Tuhan.
100_2062
(Mereka tetap bersemangat walau dingin dan tanpa penerangan.)
Terimakasih buat dukungan doanya, Segala pujian dan hormat hanya bagi Tuhan sampai selama-lamanya.
100_2069
(Mendoakan orang sakit.)