
Penginjilan sabtu lalu sangat menarik, sebelum saya pergi kejalanan
saya belanja sabun, ketika saya di kasir, seorang Afrikaans lihat saya
bawa alkitab, dia lasung bilang kalau dia bershabat baik dengan Tuhan,
dia rajin berdoa, dia rajin baca alkitab. Saya heran, saya belum tanya
dan belum sapa tapi dia sudah kesaksian. Lalu saya coba dekati pemuda,
ketika saya tanya apakah dia sibuk atau tidak, dia jawab dia tidak
sibuk. Ketiak dia lihat saya bawa alkitab, dia lasung pura-pura sibuk.
Kemudian saya tinggalkan dia karena saya pikir hanya buang-buang waktu
saja. Saya temui teman saya, kami berdiri bersama, reaksi orang setiap
kali hampir sama, selalu ada yang mengibur hati. Seorang ibu menerima
Tuhan Yesus. Yang kedua, saya lihat seorang bapak, saya lihat
tatapannya kosong. Lalu saya sapa dia, dan dia bersedia bicara. Diakhir
dari pembicaraan dia bilang, bagaimana saya tau kalau dia punya
masalah, dan dia sangat senang karena kami sudah melayani dia.
Setelah itu kami mengujungi Zimbabweans community, saya pimpin
Pedalaman Alkitab, sebelum saya mengajar, saya bertanya tetang baptisan.
Mereka semua belum dibaptis dan mereka sangat rindu di baptis. Dan
mereka sudah siap untuk dibaptis. Ini merupakan pertumbuhan rohani yang
luar biasa, dan saya juga bisa melihat kerinduan hati mereka untuk
mengenal Tuhan.