Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Post Ticker

6/recent/ticker-posts

Kembali kepada Yesus setelah 9 Tahun

Ketika saya menuju tempat dimana saya biasa berdiri, saya bertemu dengan seorang salesman, saya tanya apa kabar dia. Dia lasung bilang “walau usaha saya kecil-kecilan saya percaya satu saat nanti Tuhan pasti berkati saya usaha yang besar, yang penting saya selalu berdoa”. Kemudian saya shared dengan dia tetang setia dan mengunakan uang dengan bijaksana. Setelah itu saya doakan dia. Dia sangat senang dan diberkati. Ketika saya tiba ditempat dimana saya biasa berdiri mengijili orang-orang yang lewat saya tidak menemukan teman saya. Saya coba share dengan seorang bapak, tetapi dia kurang mengeri bahasa ingris. Tapi saya usaha beritakan injil. Yang kedua juga seperti, seorang pemuda; dia juga kurang mengerti bahasa ingris. Saya juga beritakan injil. Setelah itu saya minta teman saya untuk menemui dia karena dia mengerti bahasa local.
Setelah itu kami berangkat ke teman yang kedua, ketika kami mau mendekat orang-orang yang sedang mabuk, seorang ibu datang. Dia bicara dalama basaha Afrikaans. Kemudian saya minta untuk pake bahasa ingris. Saya pikir awalnya, dia datang untuk minta didoakan karena saya sudah hampir 9 pelayanan di tempat itu. Ternyata dia sangat marah, dia bilang “saya sudah perhatikan kamu selama ini, tapi kenapa kamu ngak pernah pergi ketempat yang lain, (sambil tunjuk-tunjuk muka saya). Saya pemilik tempat ini, sekarang kamu pergi dan tinggalkan tempat ini.” Dia usir kami dengan kasar bangat. Teman saya penasaran karena dia tau kenapa ibu itu marah-marah. Lalu saya bilang “ kita pergi dan tinggal tempat ini, nanti saya jelaskan ke kamu. Saya mengerti kenapa dia semarah itu, karena awal saya pelayanan disana banyak orang mabuk dan itu menjadi pelanggannya dia. Hari ini (13/10). Hanya satu orang bahkan ketika kami perjalanan pulang, saya lihat tidak ada orang sama sekali.
Lalu saya putuskan untuk berangkat ke Zimbabweans community. Saat perjalanan saya coba jelaskan keteman saya dan dia mengerti. Saya sangat diberkati ketika saya kunjungi mereka, karena 4 dari mereka kami sudah baptis. Sebelum saya pimpin pedalaman alkitab kami, kami minta mereka bersaksi. Dan mereka menyaksikan perubahan hidup mereka.