Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Post Ticker

6/recent/ticker-posts

3 PELAYANAN BARU YANG SAYA MULAI DIAFRIKA


3 PELAYANAN BARU YANG SAYA MULAI DIAFRIKA

Satu Kesempatan yang luar biasa diberikan Tuhan kesempatan untuk pelayanan di Luar Negeri. Selama saya di Afrika ada tiga pelayan baru yang saya buka:

1. Doa Jumat.

Sebelum saya ada disana (Teen Mission South Africa) mereka memang punya jam doa khusus, tetapi hanya 1 kali dalam satu bulan. Setelah saya tiba disana saya menyarankan untuk berdoa paling tidak 2 jam setiap hari jumat. Setelah kami rapat dan kamipun setuju mengadakan setiap hari jumat. Setiap jumat kami punya pokok yang berbeda. Jumat permata kami berdoa untuk tempat, keperluan dan pelayanan kami. Jumat kedua kami medoakan Negara Afrika Selatan. Jumat ketiga kamu mendoakan Negara-negara yang ada ditimur tengah, Jumaat keempat benua afrika, jumat kelima seluruh dunia. 15 menit sebelum kami pake selalu mendoakan secara khusus pelayanan penginjilan kami.

2. Manna Project.

Berkenalan dari Facebook, dengan seorang sekretaris pada saat itu. Kami bertemu di Afrika selatan sebelum piala dunia. Saat mereka menunjukan produk mereka dan saya sangat tertarik dengan Manna Bread (Roti biasa yang diprint dengan Firman TUhan). Pertama kali kami pakai itu dalam penginjilan jiwa yang kami menangkan dalam 3 jam 63 orang. Atas keberhasilan penginjilan itu maka saya meminta printer dan kerja sama dengan mereka. Walau harus menunggu beberapa bulan, akhirnya kami mendapat printer dan pelatihan. Kurang lebih dua bulan kami juga mendapat dunasi roti. Seingga setiap hari sabtu kami membagi-bagikan roti kepada orang-orang yang kami layani. Setiap kami kami penginjilan kami memenang jiwa. Dengan Manna Bread kami sanga mudah menarik perhatian orang-orang yang kami ini. Sebelum saya pulang saya sudah training satu orang untuk melanjukan pelayanan tersebut.

3. Samaritan Ladies Outreach.

Saya tidak bisa katan ini murni saya muali sendiri, karena sudah ada orang-orang sebelum saya bentu team khusus yang mengunjungi daerah-daerah mereka. Setidak dengan 2 wanita PSK bertobat itu menjadi isnpirasi bagi saya untuk membentuk team khusus. Kami staff akhirnya sepakat untuk membaut satu team dan mengunjungi dan menginjili mereka setiap hari sabtu. Hasil sangat luar biasa, pertama kali kami mengadakan penginjilan kepada mereka 4 orang yang menerima 3 orang yang menerima Yesus sebagai juruselamat. Memang ada saat kami tidak menemukan orang, tetapi kami sudah memenangkan mereka puluhan orang.
Jumlah jiwa yang kami menangkan yang terdaftar dengan baik adalah 613 jiwa, sedangkan penginjilan padan mission trip tidak terdaftar dengan baik, tetapi setidaknya dari kesaksian-kesaksian mahasiswa kami, saya bisa simpulkam dalam 3 mission trip kami menangkan diatas 100 jiwa.