Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Post Ticker

6/recent/ticker-posts

Refreshing with OBI

Refreshing with OBI

5 Menit sebelum berangkat pantia saya, sebelumnya mereka bilang peserata sudah penuh. Teman saya bilang “ikut saya, itu anugerah”.  Ketika saya tiba, saya melihat themanya “refreshing  tired feet”.  Saya sangat tersentuh dengan thema itu.  saya bilang dalam hati saya “ini yang saya cari, ini yang saya mau”. Tadi malam (7/11) pembicara memang tidak khotbah, tetapi di sharing 2 peristiwa kebangunan rohani, bukan hanya yang dia dengar, tetapi juga yang dia alami secara pribadi.
100_5191Dia katakan “saya butuh Tuhan lebih, saya butuh curahan Roh Kudus, itu kerinduan saya, saya mau melihat Indonesia membuat satu kegerakan rohani, anda butuh itu, anda perlu haus itu”. Mendengar itu hati saya berkobar-kobar, saya tahu saya ada di konfrence ini, karena saya tahu ada satu kerinduan yang lebih dalam diri saya, saya rindu Tuhan menjamah saya, membuat sesuatu yang baru dalam hidup saya.
Ketika altar call, saya langsung maju ke depan, saya mengalami jamahan Tuhan, saya benar-benar disegar, semua rasa lelah saya sebelumnya, terjawab. saya sering katakan kepada Tuhan di kosan saya, “Tuhan bukan ini hidup yang saya mau, saya tahu Tuhan sediakan perkara yang lebih besar dalam hidup saya, saya mau hidup dalam rencanamu itu”. Kerinduan saya itu terjawab malam kemaren, saya merasakan Tuhan mengakat ke level yang lebih tinggi.  Saya percaya itu. Bukan hanya itu saya juga merasakan kuasa dan urapan Tuhan semakin ganda dalam hidup saya. Luar biasa, Terpujilah TUhan.
Hari kedua saya diberikan satu kesempatan untuk menerjemahkan, satu hal yang saya sadari ketika saya selesau menerjemah, saya sangat bersuka cita melakukannya, saya baru menyadari bahawa Tuhan tambahkan satu “passion” satu lagi dalam hidup saya. Sangat luar biasa ketika saya mendapat respon dari perserta juga dari para pembicara bahwa Tuhan pakai saya menjadi penerjemah yang baik.  Seorang ibu berkata kepada saya “kamu penerjemah yang penuh dengan roh dan sangat bersemangat”. Saya jawab bukan karena kepintaran saya, tetapi karena Anugerah Tuhan dan Roh Kudus yang memakai saya. Terpujilah Tuhan.