Tahun naga air?

Saya bukan orang yang allergy dengan budaya, tetapi saya may Firman Tuhan itu tetap ada di atas budaya. Bukan rahasia lagi, kalau Tahun ini disebut tahun nagar air, juga dengan ramalan-ramalan yang akan terjadi.
Sebagai orang yang percaya kepada Yesus Kristus, Kita harus tetap menjadikan Alkitab menjadi otoritas tertinggi dalam hidup kita.  Alkitab sudah menubuatkan pada hari-hari terakhir akan banyak peristiwa-peristiwa yang mengerikan, kejadian-kejadian yang aneh, kalau kit abaca Kitab Wahyu, Sudah jelas dikatakan jaman juga akan semakin jahat, karena ada tertulis “…biarlah yang jahat, semakin jahat, yang cemar semakin cemar…” Dunia ini memang tidak mungkin semakin baik, karena dosa sudah merusak manusia itu sendiri. Hati yang mulai tumpul, nilai-nilai hidup yang jauh dari standart firman Tuhan. Jika kita tidak menjadikan Firman Tuhan sebagai otoritas tertinggi dalam hidup kita, maka besar kemungkinan akan terhilang oleh ilah-ilah zaman.
Firman TUhan Ya dan Amin, firman Tuhan bukan masalah “apa kata budaya?” ataupun masalah “gaul”. Firman Tuhan adalah apa kata Tuhan masa depan anda (salah satunya).  Kalau kita perhatiakn Yeremia 29:11, disitu tercatat masa depan orang yang MENGANDALKAN TUHAN.

1. MASA DEPAN YANG PENUH DAMAI SEJAHTERAH

Damai sejahtera TIDAK DIPERJUAL BELIKAN, uang tidak bisa memberikan anda damai sejahtera yang sesungguhnya. Kalau saudara memperhatiakn dunia ini dengan sesakma kekwatiran dan ketakutan pasti menghantui anda.  Coba anda dengarkan berita-berita akhir-akhir ini, anda bisa kehilangan rasa damai itu.
Hanya dalam Yesus ada damai sejahtera yang sesungguhnya, Hanya Yesus yang bisa menjamin hati anda damai sejahtera, dunai ini tidak bisa menjamin. ( Yohanes 14:27) Jaminan yang ada alam Yesus, adalah Jaminan yang pasti bukan mudah-mudahan.
Damai sejahtera bukan berate tanpa masalah, yang luar biasa adalah ANDA BISA MERASA DAMAI SEJAHTERA, SEKALIPUN ANDA SEDANG MENGHAPAI MASALAH DAN PERSOALAN HIDUP YANG BERAT.

1. MASA DEPAN YANG PENUH HARAPAN.

PENGAHARAPAN SANGAT PENTING DALAM KEHIDUPAN KITA, orang yang hidup tanpa pengharapan sama dengan mayat hidup atau patung berjalan. Orang tidak mungkin hidup tanpa pengharapan. Orang bunuh diri bukan karena masalahnnya terlalu besar, tetapi karena sudah tidak ada pengharapan untuk melewati masalah besar itu.
PENGHARAPAN BUKAN BARANG KOMERSIAL, sampai saat itu belum ada ADVERTISING YANG MENJUAL PENGHARAPAN, karena memang tidak ada perusaaan yang memproduksi, PENGHARAPAN SEJATI, hanya ada dalam Yesus.

Kedua hal tersebut sangat vital dalam kehidupkan kita sehari-hari, bukan berarti saya katakan, kita tidak membutuhkan pangan dan sandang, oleh sebab itu kita perlu kerja keras untuk bertahan hidup. KARENA IMAN TANPA PERBUATAN ADALAH SIA-SIA,  demikian sebaliknya perbuatan tanpa iman.  Jadi HIDUPLAH OLEH IMAN, DAN KERJA KERASLAH DENGAN IMAN. KEDUA hal tersbut adalah prinsip hidup yang bisa membawa hidup anda penuh DAMAI DAN HARAPAN.