Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Post Ticker

6/recent/ticker-posts

Benarkan Dia Masuk Surga??

Hari pertama
Hari missi  yang luar biasa, hari pertama tujuan kami bukan pengijilan tetapi mengundang orang sebanyak mungkin sambil kami membagikan Manna Bread. Yang sangat membuat kami bersemangat, kami bertemu dengan seorang ibu. Yang menderita HIV +, kami doakan dia, dan dia merasakan kuasa Tuhan, dan dia berkata sesuatu ada yang terlepas dari tubuhnya dan dia merasakan lebi baik. Ketika kami mengundang orang sebanyak munkin, kami bertemu dengan seorang ibu. Kami mencoba mengijili dia, sebaliknya dia yang mencoba khotbahin kami. Karena saya sudah capek, saya tanya dia “ jika ibu meninggal, apakah ibu masuk surge atau neraka”, dia jawab “ saya akan bertemu dengan arwah nenek moyang saya, dan mereka akan bawa saya ke Yesus dan Yesus bawa saya kesurga”.  Kami coba yankin dia, tapi dia tetap bela diri. Akhirnya kami buka Firman Tuhan, karena dia sudah tidak bisa menjawab, maka dia beri alasan, “maaf, saya sibuk, saya harus pergi”.  Kami sadar akhirnya bawha dia bukan seorang yang lahir baru, dia seorang penyemban nenek moyang mereka, tapi mencoba menutupi dengan Firman Tuhan.
Hari Kedua
easter1Hari kedua kami pergi mengundang dan mengijili orang-orang sebanyak mungkin untuk KKR door to door. Kami mencoba mengundang orang-orang sebanyak mungking,  tapi kami ditolak. Sampai akhirnya kami bertemu satu keluarga, mereka menerima kami, dan share firman Tuhan kepada mereka. Mereka senang dan diberkati. Kami sudah sangat capek, kamu butuh orang yang merima kami, persilahkan kami duduk dan juga bisa share Firman Tuhan.  Kami bertemu dengan 2 orang pemudah, mereka sedang minum beer. Mereka sambut kami dah beri kesempatan buat kami share Firman Tuhan. Saya bertanya mereka berdua, “jika kalian meninggal malam ini, apakah kalian masuk surge atau neraka”, pemuda pertama bilang “ jujur saya tidak tau, saya juga masuk tanya diri saya sendiri kemana saya jika saya mati”, pemuda yang satu  emncoba membela diri “ kamu tau tidak, walaupun kami minum beer disini, saya masih berdoa buat orang-orang disini, saya juga menolong orang miskin dan memikirkan mereka. Kemudian saya tanya dia kemabali “apakah kamu masuk surga?”, dia jawab “saya masuk surga karena saya berdoa”.  Kemudian saya share Efesus 2:8-9, Roma 3:23; 6:23, Johannes 3:16;10:28. Setelah saya shared saya tatang mereka untuk menerima Tuhan Yesus, kedua-duanya mereka menerima Tuhan Yesus. Kami bersuka cita karena kami bawa jiwa kepada Tuhan, dan kami juga bisa duduk.
(poto: 2 pemudah yang menerima Tuhan Yesus yang disebelah kanan dan kiri saya
)
easter2Sore hari, kami lebih menekan kepada follow up orang-orang yang pernah datang ke KKR yang dilakukan oleh Gereja yang kami kunjungi. Tapi yang menarik adalah, kami tidak  menemukan orang yang kami harus temui, jadi kami bertemu dengan anggota keluarga mereka, yang pertama satu keluarga mereka punya masalah dengan bersin-bersin sudah bertahun. Tapi mereka menggunakan dukun tetapi tidak menolong. Kami doakan keluarga itu. Keluar yang kedua, juga kami tidak menemukan orang yang kami harus temui, tapi anggota keluarga, seorang gadis, tapi dia mengakali stroke, dan dia juga pake dukun, tetapi dia bilang tidak ada perubahan. Kami tatang terima Yesus, dia terima, dan kami doakan doa.Tetapi yang sangat menarik adalah keluarga terakhir. Ada tuju wanita, termasuk dengan sang ibu. Kami lihat satu dari keluarga mereka, menggunakan “jimat”, kemudian saya ambil dan potong dari tangannya. Ketika teman saya khotbah, salah satu gadis datang,  saya tanya dia “ apa ini”, dia jawab “ma postol” artinya dia adalah anggota gereja Apostel (bukan gereja, Sejenis Bidan dan sekte). Dia tunjuk gelang juga termasuk dia pinggannya, akhirnya saya suruh dipotong, setelah itu saya minta semua anggota keluarga untuk membarikan apa saya yang mereka pake dari gereja mereka. 4 orang mereka menggunakannya. Kami tantang mereka terima Tuhan Yesus. 5 orang diantara mereka menerima Tuhan Yesus. (poto: jimat yang mereka pakai)
easter3Ketika KKR seorang wanita dirasuki kuasa gelap, dia berusaha melarikan diri, tetapi kami berhasil menangkap dia, kami mendoakan dia, dan dia dibebaskan olah Kuasa Tuhan. Kami tatang dia untuk menerima Tuhan Yesus, dan dia terima. Setelah itu kami tolong dia dengan konseling. Karena dia tidak bisa mengampuni orang-orang yang bersalah kedia. Saya pimpin dia dalam doa pemuliahan. Saya minta dia mengikuti perkataan saya. “ saya mengampuni orang-orang yang bersalah kesaya” dia sangat bergumul mengucapkan itu, setelah dia bebas. Saya minta dia, ikut perkataan saya. “ saya tidak menuntut kesalah mereka lagi”, saya lihat airmata mulai menetes, dia berjuang keras untuk mengatakan hal itu berkali-kali. Setelah bebas, saya suruh dia mengatakan “ saya mengasihi mereka”, dia hampir tidak bisa mengucapkannya, dia hanya bisa menangis, saya tetap motivasi dia, sampai akhirnya dia bisa ucapakan dengan bebas, setelah itu saya perintahka dia mengucapakan berkat. “saya memberkati mereka”, dia hampir tidak bisa ucapkan, yang ada hanya airmta keluar, dia berjuang keras, sampai akhirnya dia bisa memberkati orang-orang yang menyakiti dia. Setelah itu saya suruh teman saya doakan dia. Setelah kami doakan, kami bisa lihat wajahnya berseri-seri, wajahnya penuh suka cita.
Hari ketiga
Hari ketiga cuaca sangat buruk, hunjan dari pagi sampai siang. Setelah jam siang saya ajak rekan-reka saya untuk pergi penginjilan. Tapi mereka bilang “hujan, bagai mana kalau kita nanti diusir”, saya bilang “kenapa mesti takut dengan hujan, hujan tidak membahayakan”, mereka bilang tapi nanti kita diusir “ dari mana kalian tau kalau kita akan diusir, apa sudah coba”, kalau kita tidak pergi sore ini, lain kali Iblis akan buat hujan, supaya kita tidak pengijilan. Lalu mereka jawab, “kami siap pergi.” Luar biasa, ketika kami dijalan, cuaca makin cerah, dan tidak ada geremis, jadi kami bisa menfollow up orang-orang yang sudah pernah terima Yesus tapi  tidak akfit ke gereja. Walau jalan penuh lumpur, tapi tetap ada suka cita. Kami bertemu dengan seorang bapak, dia mengalami “busuk lutut”, kami tatang sekeluarga terima Yesus dan mereka terima. Setelah itu kami doakan, walau kami belum liat ada ada perubahan, kami percaya mujizat itu nyata.
(photo: biar lumpur tetap semangat memberitakan firman TUhan.)