22 April, saya diundang mengundan di Youth Conference, dihadiri lebi dari 100 youth. Kesempatan yang sangat luar biasa bagai saya pribadi, saya mengajar “Extraordinary”. ( Tuhan itu adalah Tuhan yang Extraordinary, dia tidak pernah menciptakan kita menjadi orang yang
biasa-biasa aja, tetapi karena dosa, jati diri kita rusak, kita tidak
mengenal jati diri kita. Dosa adalah dosa, doa orang Kristen tidak lebih
baik dari non-Kristen, karena upah dosa adalah maut. Tuhan menciptakan
kita menjadi Extraordinary, dia menciptakan kita “skillfully”(penuh
bakat) untuk memenuhi tujuan dalam hidup kita, dia sudah memberika
segala kemampuan dalam diri kita untuk kita bisa menyelesaikan apa yang Tuhan percayakan kepada kita. ) Pengajarana saya bedasarkan kalimat-kalimat diatas. Sangat mengagumkan, karena mereka sangat terkejut, karena selunung yang
membutakan mereka selama itu dibukakan. Saya belum pernah mengajar
seperti itu, orang-orang semua pada kanget, mendengar pengajaran
tersebut. Tapi saya tau itu karena urapan Tuhan. Kemudian saya beri persentaasi kalau kita diciptkan Tuhan skillfully. Saya mainkan Drum, Keyboar, Violin, Harmonica. Seandainya saya bisa bawa semua instrument yang ditempat saya, saya akan mainkan semua. Ketika mereka bawa saya pulang, satu pemuda yang hadir di Conference itu, bilang “saya sekakrang berapi-api, saya siap melayani Tuhan apa aja, karena saya tau saya bisa”. Gembala juga beri respon “ Saya sangat suka cita karena kamu ada disini, saya tau apa yang kamu ajar dari Tuhan.
Saya sangat bersemangat mendengar respon mereka. Saya ingat satu dari
youth bilang setelah saya mengajar “ Silahkan datang lagi besok”.
22 April, saya diundang mengundan di Youth Conference, dihadiri lebi dari 100 youth. Kesempatan yang sangat luar biasa bagai saya pribadi, saya mengajar “Extraordinary”. ( Tuhan itu adalah Tuhan yang Extraordinary, dia tidak pernah menciptakan kita menjadi orang yang
biasa-biasa aja, tetapi karena dosa, jati diri kita rusak, kita tidak
mengenal jati diri kita. Dosa adalah dosa, doa orang Kristen tidak lebih
baik dari non-Kristen, karena upah dosa adalah maut. Tuhan menciptakan
kita menjadi Extraordinary, dia menciptakan kita “skillfully”(penuh
bakat) untuk memenuhi tujuan dalam hidup kita, dia sudah memberika
segala kemampuan dalam diri kita untuk kita bisa menyelesaikan apa yang Tuhan percayakan kepada kita. ) Pengajarana saya bedasarkan kalimat-kalimat diatas. Sangat mengagumkan, karena mereka sangat terkejut, karena selunung yang
membutakan mereka selama itu dibukakan. Saya belum pernah mengajar
seperti itu, orang-orang semua pada kanget, mendengar pengajaran
tersebut. Tapi saya tau itu karena urapan Tuhan. Kemudian saya beri persentaasi kalau kita diciptkan Tuhan skillfully. Saya mainkan Drum, Keyboar, Violin, Harmonica. Seandainya saya bisa bawa semua instrument yang ditempat saya, saya akan mainkan semua. Ketika mereka bawa saya pulang, satu pemuda yang hadir di Conference itu, bilang “saya sekakrang berapi-api, saya siap melayani Tuhan apa aja, karena saya tau saya bisa”. Gembala juga beri respon “ Saya sangat suka cita karena kamu ada disini, saya tau apa yang kamu ajar dari Tuhan.
Saya sangat bersemangat mendengar respon mereka. Saya ingat satu dari
youth bilang setelah saya mengajar “ Silahkan datang lagi besok”.
