Besok harinya, rasa marah saya masih tetap, sampai saya renungan dari “ Daily Bread”, salah tanggal. Tetapi saya tidak rasakan apa-apa. Sore hari itu saya masih merenungkan apa yang menyebabkan rasa “sakit” itu. Malamnya saya juga berdoa, saya juga tidak merasakan apa-apa. Sabtu pagi, sebelum berangkat pengijilan, saya merasakan ada sesuatu yang hilang dari dalam diri saya. Setalah pulang dari pengijilan saya coba bertanya ada apa dengan diri saya. Rasa marah saya sudah hilang. Saya pergi berenang ( saat ini ada tiga hal yang bisa membantu saya menenangkan diri dalam masalah 1. Hadirat Tuhan, 2. Musik, 3. Air/Berenang.) Setelah berenang saya merasa lebih lega dan tetang berpikir. Malam juga saya masih merasakan hal yang sama, dan tidak menemukan jawaban.
Minggu pagi, saya berdoa seperti biasa, tapi yang saya merasakan ada sesuatu yang hilang dalam diri saya. Awalnya saya berpikir, mungkin rasa marah saya yang hilang. Minggu sore, saya juga berenang, setelah teman-teman saya pergi, saya masih tetap berenang, yang berbeda, kalau hari itu saya marah dengan Tuhan, ini saya mulai marah dengan diri saya sendiri, saya sadar, separuh dari hidup saya sudah meninggalkan saya, saya merasa lemah dan rapuh, saya merasa saya sudah capek atas hidup saya. Akhir dari marah saya itu, saya bilang “Tuhan saya rindu Tolop yang dulu, kembalikan hidup saya”.
Senin pagi, saya bangun, saya berdoa tapi saya tidak tau harus bilang apa dan mulai darimana, yang saya rasakan “hidupku sudah hilang separuh”. Saya benar-benar lemah secara rohani. Selama satu minggu saya hanya tidur 2 kali. Saya tidak bisa tidur, saya juga mau berdoa berat, selama seminggu itu sudah buat terobosan, yang saya rasakan hanya “up and down”. Saya coba baca renungan harian saya, kali sesua dengan tanggalnya. Ada satu ayat, Yesaya 41:13. Yang aneh mata saya lasung tertuju “ Saya akan menolong engkau”. Dan saya lihat di Alkitab penuntun saya ayat 13 ada hubungan dengan ayat 10. Ada 3 kalimat yang membangkit pengharapannya.
- Aku akan menguatkan engkau.
- Aku akan memengan tangan kananmu (2x)
- Aku akan menolong engkau (2X).
Keesokan harinya, Doa saya sudah berubah, Rasa haus saya kepada Firman Tuhan semakin Kuat, Rasa haus saya kepada hadirat Tuhan semakin kuat. Waktu luang saya saya gunakan untuk semakin berkomunikasi dengan Tuhan. Sorenya saya mulai Pujian dan penyembahan, saya merasakan hubungan saya semakin dekat dengan Tuhan dan semakin teguh. Malamnya saya lanjutkan doa dan penyembahan dan memperkatakan janji Firman Tuhan, dan memperkatakan berkat dalam hidup saya. Saya merasakah jamah Tuhan, hadiratNya sangat nyata menjamah hidup saya. Yang saya rasakan Tuhan tidak kembalikan hidup saya separuh, tetapi lebih dari itu, saya merasakan saya menjadi Tolop yang lebih sempurna dari sebelumnya, Iman saya semakin ditambahkan, Pengharapan saya semakin ditambahkan, bahkan kapasitas saya ditambahkan. Saya coba renungkan betapat luar biasa Tuhan memulihkan hidup saya, saya hampir tidak bisa menjelaskan betapa dasyatnya dan betapa besarnya AnugerahNya yang memulihkan hidup saya. Hubungan saya semakin dekat dengan Tuhan, doa saya juga semakin berkuasa, ketika saya sembah dia semakin saya rasakah hadiratNya.
Yang saya imani adalah saya percaya Tuhan pasti tambah-tambahkan kapasitas saya setiap hari karena dia sudah persiapkan pekerjaan yang besar di depan saya, secara mata rohani saya sudah lihat itu. Diatas semua ini Nama Tuhan yang dipermuliakan. Karena Dia menciptakan saya untuk kemualianNYa.
Perhatian.
Kesaksian ini adalah kebenaran yang subjektif, (bukan berarti saya mengajarkan anda marah dengan Tuhan, ingat itu dosa), jadi tidak bisa dijadikan jadi kebenaran, kebenaran ini hanya berlaku kepada saya pribadi. Akan tetapi dari kesaksian ini saya mau sampai “ Segala sesuatu mendatangkan kebaikan”, “Firman Tuhan Ya dan Amin”, dan yang paling utama, KETAK TUHAN PULIHKAN HIDUP ANDA PASTI SENENUHNYA BAHKAH DOUBLE, TIDAK PERNAH SEPARUH.
Ucapan Terimakasih
Terimakasih kepada semua teman-teman yang sudah mendoakan saya dan juga sudah memberikan kata-kata motifasi. Termakasih buat KASIH DAN DUKUNGANnya. Tuhan Yesus memberkati.