Dua kali berturut-turut ketika kami mengadakan pengijilan ke tempat
dimana kami biasanya mengadakan penginjilan, kami hanya bertemu dengan
beberapa orang saja. Seperti biasa saya pake violin, saya hanya bisa
share tetang Yesus hanya kepada 6 orang. Hal yang aneh, 5 di antara
mereka lari ketika saya share tetang Yesus. Hanya satu orang yang mau
mendengarkan. Tapi saya tetap berdoa.
Ketika saya sudah mau selesai, saya bertemu dengan seorang ibu, kami sudah mendoakan dia karena dia punya masalah berat dalam keluarganya. Karena beban yang berat dalam hidupnya, dia sering menangis siang dan malam. Lalu saya sapa dia. Dia bilang “pak pendeta, saya sudah baik-baik aja, semuanya sudah baik, saya tidak menangis lagi”. Luar biasa apa yang Tuhan sudah melakukan dalam pelayanan kami. Sang ibu berjanji, dia akan datang ketempat dimana kami pertama bertemu dengan dia dan share apa yang Tuhan sudah perbuat dalam hidupnya.
Tempat yang kedua saya kunjungi adalah pertama kali. Sangat mengagumkan. Saya khotbah duakali. Yang pertama adalah rombongan yang sudah mabuk. Penerjemah saya bertanya apakah mereka keberatan atau tidak jika kami share tetang Yesus. Mereka setuju. Saya share tetang kasih Tuhan Yesus. Mareka bersuka cita mendengarkan Firman Tuhan. Setelah itu mereka minta didoakan.
Yang kedua, kami hanya bertemu satu orang yang mabuk. Saya share tetang Kehendak Tuhan dalam hidup mereka. Lalu saya tantang mereka menerima Yesus, Puji Tuhan ada 6 orang yang angkat tangan dan saya pimpin mereka dalam doa keselamatan. Setelah selesai, orang yang mabuk tadi minta didoakan biar masuk surga. Saya tantang dia bertobat sepenuhnya, dia setuju dan saya pimpin dalam doa. Setelah itu dia berjanji dia akan ke gereja.
Pokok doa: Doakan supaya kami bisa memenangkan jiwa sebanyak mungkin