Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Post Ticker

6/recent/ticker-posts

Analisan "Anak Panti Asuhan Samuel Berduka"

Ilustrasi Kekerasan terhadap anak kecil
1. Kekerasan
Kekerasan ini bisa terjadi dampak masa lalu yang buruk. Jika pada waktu kecil sering mengalami, kekerasan bahkan pelecehan, maka ketika dewasa dan mendidik akan melakukan hal yang sama. Karena apa yang ditanam pasti hal itu yang akan tumbuh bahkan berbuah. Ketika kecil sudah ditanamkan kekerasan, maka ketika dewasa akan tumbuh kekerasan, sebagai buahnya pelantaran dan pelecehan seks. 

Setidaknya ada 8 Kekerasan yang dilakukan dengan unsur sengaja. http://www.tolopmarbun.net/2014/02/riayat-penganiayaan-dan-pelantaran-anak.html Hal tersebut salah satu fakotrnya adalah kepahitan dimasa lalu.


2. Money Politik.
Harus diakui dengan membuka panti asusah akan memudahkan untuk mencari dana dan bantuan. Sebagai pemilik panti asuhan, maka salah satu tanggung jawabnya adalah mencari dunatur. Menurut pengakuannya dia memilik ratusan juta, sehingga bisa mendirikan panti asuhan seniali 2M. Info: http://www.tolopmarbun.net/2014/02/panti-asuhan-samuel-bagung-rumah.html 

Pertanyaannya adalah: 

Dari mana dia memiliki uang ratusan juta sementara dia hanya seorang pendeta dan pengelola panti asuhan? 

Jika punya uang ratusan juta, kenapa anak-anak terlantar dan tidak punya makanan yang layak? Anda kemungkinan uang yang ratusan juta tersebut hasil dari dunator atau menjual barang-barang yang diberikan Dunator.
 

Jadi anak-anak panti asuhan hanya diperalat untuk mencari uang sebanyak mungkin. Sekalipun tujuannya kelihatannya baik tetapi sudah terlihat motifnya jelas-jelas adalah uang.


3. Kelainan
Pasti ada kelaianan, apa lagi sampai mengigit kemaluan. Ini sangat tidak manusiawi. Jika tidak ada kelainan pasti tidak mau menggigit kemaluan karena kemungkinan banyak kuman dan sangat tidak sopan. Tetapi karena kelainan: Rasio terhadapa kebersihan kemaluan tidak sudah 'eror' dan hati nurani sudah tumpul sehingga mau menggigit.


Ini adalah analisa berdasarkan informasi-informasi yang ada.