Pengalaman saya sebagai konselor ito, jarang yang
hamil diluar nikah tanpa masalah,,semua bermasalah dan selalu endingnya
perceraian..alasan
1. Curiga
Suami istri tidak saling percaya, saya saling curiga teruma ketika jarak
jauh. Curiganya adalah perselingkuhan...dan membuat asumi, dia mungkin
selingkuh,,saya juga,,,,dulu waktu pacaran dia tidak bisa menjaga
diri...sekarang juga mungkin sama.
2. Tidak saling menghargai...
Sang istri berpikir suaminya adalah laki-laki yang tidak terhormat..suka
memperdaya perempuan...jangan2 dia sudah sering lakukan .suami berpikir
juga: Istriku semurah itu ya...masa dia pasrah dengan rayuan biasa2
aja....jangan2 dia sudah sering melakukannya...
3. Terpaksa..
Meskipun tadinya hanya sebatas pacar saja, tetapi karena terjadi harus
menikah. Sesungguhnya cinta tidak ada,..yang ada hanya tanggung
jawab..tidak heran,,ketika ada masalah...sangat rapuh...
4. Diawali dengan dosa
Segala sesuatu yang di awali dengan dosa, pasti beranak dosa. Meskipun
sudah minta ampun, konsekwensi dosa tetap berjalan..yaitu kehilangan
kekudusan dan hamil. Jadi karena awalnya sudah salah...ujung2nyapun
sajalan...
dari pengalaman saya konseling 1 banding seratus yang tidak minta
cerai..karena mereka sama2 dewasa...selain itu semua tahun ketiga minta
game over