Laporan pertama kali tentang Panti Asuhan Samuel tidak di gubris...berikut liputannya:
TEMPO.CO , Jakarta:Pelapor
dan anak asuh tertua di Panti Asuhan Samuel, Henokh, mengatakan dirinya
kabur dari panti dan melaporkan kekerasan terhadap anak asuh dip anti
itu kepada donator dan polisi. Namun polisi saat itu tidak
menindaklanjuti laporannya.
"Sebetulnya saya sudah lapor kejadian ini tahun 2012. Cuma nggak
ditanggapi," kata dia Senin, 24 Februari 2014. Panti Asuhan Samuel
dibentuk oleh Pendeta Samuel Watulingan dan Yeni Winata setelah terjadi
perpecahan pengurus di Yayasan Panti Asuhan Ayah dan Bunda, tempat
Samuel bekerja sebelumnya. Panti ini dilaporkan melakukan kekerasan
terhadap anak-anak asuhnya.
Kepala Divisi Non Litigasi LBH
Mawar Saron Jecky Tengens, yang mengawal kasus ini, membenarkan bahwa
laporan terkait Panti Asuhan Samuel tak pernah diterima Mabes Polri.
Laporan dibuat tanggal 11 Februari 2014.
"Padahal jelas kasus
ini merupakan kasus kekerasan pada anak yang membutuhkan perhatian Unit
Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian. Kami berharap polisi segera
mengambil tindakan," ujar Jecky. Laporan itu, kata dia, malah diminta
dilaporkan ke Polda Metro.
Jecky mengatakan bahwa di saat
laporan ditolak pihak kepolisian, ada korban jatuh di panti. Korban
adalah bayi berusia 3 bulan berinisal C
Sumber:http://www.tempo.co/read/news/2014/02/25/064557232/Laporan-Pertama-Panti-Samuel-Tak-Digubris
Komentar:
Kalau sudah terjadi begini siapa yang salah? Sudah dilaporkan tetapi tidak ada tindakan.