Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Post Ticker

6/recent/ticker-posts

Ilustrasi_Roma 8:28_Segala Sesuatu Mendatangkan Kebaikan.

Seorang missionary di panggil Tuhan kesalah satu suku di Kalimantan. Suku tersebut pada zaman
dulu termasuk suku kanibal. Mereka akan menangkap setiap orang yang baru masuk ke daerah tersebut. Bila penduduk tidak mampu mengalahkan pendatang baru, maka mereka akan meminta kepala suku yang menggigit atau memakan orang tersebut terlebih dahulu.

Missionary tersebut hanya tahu kalau Tuhan panggil dia melayani suku tersebut, tetapi tidak tahu bagaimana kehidupan suku tersebut. Sesudah dia mempersiapkan diri, maka akhirnya dia menjual segala kepuanyaan dan akan berencana terbang kekalimantan bersama keluarga besarnya. Apa yang terjadi?   Setelah dia membeli tiket dan hendak menuju ke hotel bersama keluarga, mereka mengalami kecelakaan, sehingga mengakitbahkan kaki missionary tersebut diamputasi. Dia sangat kecewa, rumah dan mobil sudah terjual, ticket hagus, harus masuk rumah sakit.

Setelah beberapa waktu, Tuhan akhirnya memulihkan perekonomiannya, diapun merencakan keberangkatan menuju Indonesia. Kali ini hanya dia yang akan terbang menuju Indonesia. Sebelum berangkat ke Indonesia, dia sudah memang kaki fiber, supaya dia bisa berjalan dengan normal.

Setelah tiba di suku tersebut, dia dikejar-kejar oleh warga. Karena ketakutannya dia berusaha lari secepat mungkin sampai kaki fibernya ketinggalan. Ketika warga melihat kaki fiber tersebut, mereka berhenti mengejar dan mencoba mengigit kaki fiber tersebut. Warga tersebut penasaran kenapa kaki missionary tersebut tidak digigit. Akhirnya mereka membawanya kepada kepala suku. Kepala suku gagal menggigit kaki fiber tersebut.

Kepala Suku memerintahkan supaya mereka menangkap missionary tersebut. Warga berhasil menanggapnya. Dia sudah sangat ketakutan, tetapi apa yang terjadi? Ketika Dia berhadapan dengan suku tersebut, kepala suku dan warga semua tersungkur dihadapannya; karena bagi mereka missionary tersebut adalah seorang utusan Allah alias Malaikat Allah.

Seandainya missionary tersebut tidak memiliki kaki fiber, dia tidak akan pernah memenangkan semua suku itu dengan mudah, bahkan dia sudah mati sebelum menginjili mereka. Jadi kecelakaan keluarga missionary tersebut mendatangkan kebaikan bagi keluarganya dan suku tersebut.