JADI MANTAN PENGKHOTBAH KARENA DIA BILANG ” Tuhan tidak menjawab doanya”

(Foto: Pemuda yang yang menerima Yesus).
Group berikutnya adalah 2 ibu,
saya juga pake metode EE, tapi yang beda kali ini saya tanya “berapa
kali kamu buat dosa satu hari?” mereka jawab “banyak”, saya tanya ulang
“apakah masih yakin masuk surga? Surga itu kudus tanpa dosa.” Mereka sudah tidak bisa jawab, saya lihat keragu-ragun dalam hati mereka. Saya shared Firman TUhan, setelah itu mereka terima Yesus.
Setelah itu kami ke tempat SLO, awal kami melihat 2 orang, tapi dari jauh kami sudah tau, kalau 1 diantara mereka, sudah pernah kami layani. Setelah itu kami injil, kami bertemu denagn 2 kali, dia akan berusah menghindar, tadi dia tidak mau memperlihatkan wajah (dia tau dia salah, makanya malu). Yang satu duduk aja, lalu kami sapa, dia sangat ramah, kami injili. Dia bilang dia menjual diri karena doanya tidak jawab
Tuhan. Kemudian saya jelaskan jaminan doa dengan Firman Tuhan. 1
Yohannes 5:13-15, Matius 6:33. Dia bilang dia sudah lakukan semua itu,
tetapi tidak terkabul.
Lalu saya tanya “ Siapa yang barkata benar kamu atau Alkitab?”,
Dengan malu-malu dia jawab “Alkitab”, Setelah itu dia mau menerima
Yesus. Saya tatang dia untuk berhenti saat itu, dia jawab “ya”, lalu
saya minta semua perlengkapannya untuk dibakar dia bilang “hanya 2 kok,
besok saya berhenti”, Saya bilang, “kamu tidak berkata jujur, saya sudah lihat banyak dikantongmu”, dia jawab “tolong ya…saya mau berhenti besok aja”.
Ketika kami sedang mengijili dia, seorang mantan pengkotbah (sekarang jadi SLO) Dengan bicara yang kasar, dia bilang ke SLO yang kami injli “kamu jangan dengar orang-orang ini, nanti kamu dirampok”. Dia bisa dalam bahasa lokal untung saya mengerti semua apa yang dia bilang. Dia bilang “Untuk apa jadi orang Kristen, doa kita tidak terjawab.
Saya ngak percaya itu alkitab dan Tuhan”. Dia lanjut dengan emosi “Saya
dulu berkhotbah setiap minggu dari tahun 1997-1999, jadi saya tau itu
alkitab, semua itu bohong”. Lalu dia meninggalkan kami tapi masih bersungut-sungut. Lalu kami lanjutkan share Firman Tuhan kepada SLO yang menerima Yesus tadi. Yang paling heran, dia masih bersungut-sungut, sambil mengenakan “pakaian resmi mereka”, walau sudah dingin bangat, masih tetap paken resmi.
Tapi saya tidak percaya kesaksiannya, kalau itu benar, berarti dia asal khotbah saja tapi tidak melakukan. Selama tiga tahun khotbah, dia pasti pernah khotbah setia dan percaya sepenuhnya kepada Tuhan, tapi dia tidak lakukan. Jika itu kesaksian palsu maka dia hanya mencoba menghalangi pemberitaan injil.

Pesan saya buat kita SEMUA. MARI KITA MENJADI PELAKU FIRMAN TUHAN, karena dengan
demikian kita akan setia sampai pada akhirnya. Lakukan pangginal anda
dengan setia. Jika anda terpanggil dalam pelayanan, taati panggilan itu.
Tetapi jika itu hanya sebatas ke inginan anda, saran saya datanglah ke
gembala saudara, karena yang korban bukan hanya anda, karena menjadi pelayanan Tuhan bukan hal yang mudah kecuali anda dipanggil. Karena jika anda mundur itu bisa menjadi kesaksian yang tidak baik baik bagi Tuhan dan rekan-rekan pelayan.
Zimbabwe Community
Dengan setia kami melakukan
Pedalam Alkitab, hari ini saya kunjungi mereka, dan melihat
perkembangan mereka, memang secara jumlah kadang banyak dan hanya
beberapa, karena mereka
bukan pekerja yang tetap. Tapi yang menjadi perhatian saya bukan
jumlah, tetap KWALITAS. Saya lihat pertumbuhan rohani yang significan,
semangat mereka mendengarkan Firman Tuhan. Mereka sangat perhatian
kepada orang yang mengajar Firman Tuhan, walau mereka baru pulang kerja,
mereka tetap fokus pada Firman Tuhan.
(foto: Zimbabwean Community sedang pedalaman Alkitab.)
JUMLAH JIWA YANG DIMENANGKAN SAMPAI SAAT INI 216 (FEB-MAY)